Lovers apa Haters?

Lovers apa Haters?
Hm, kalo pertanyaan diatas dilontarkan kepada kita, apa ya yang bakalan kita jawab, lebih baik menjadi pencinta atau pembenci sesuatu? Pasti kebanyakan orang akan menjawab pencinta, karena membenci sesuatu itu tidaklah baik.

Tapi mari kita menilik apakah benar adanya seperti itu, lovers atau pengagum berat adalah seseorang yang menyukai sesuatu dengan berlebihan, dan haters sebaliknya, mereka adalah golongan orang yang membenci suatu hal dengan sangat. Orang-orang ini tidak akan stagnan jika menyukai ataupun membenci sesuatu itu. Para lovers akan senantiasa update tentang sesuatu yang digandrunginya itu, kalau bisa setiap berita baru mereka pasti tau. Sama dengan haters, mereka selalu mencari celah akan suatu yang dibencinya itu untuk dapat dikomentari atau yang lebih jauh lagi, yaitu mengajak orang lain untuk membenci hal yang dibencinya. Hati-hati jika bertemu orang-orang seperti ini, karena mereka baik lovers dan haters senantiasa dalam suasana 'perang dingin', para lovers dan haters pada hal yang sama, jika mereka bertemu, dipastikan akan ada 'perang dunia', dan kita yang berada di pihak netral sebaiknya menjauh darinya.

Sebenarnya baik menyukai ataupun tidak menyukai sesuatu itu bukanlah suatu hal yang dilarang. Karena ada kalanya kita tidak menyukai sesuatu karena itu baik buat kita, contoh, kita tidak suka minum miras, karena ditakutkan muncul efek-efek yang ditakutkan terjadi. Tentu aja dalam hal ini kita lebih diharuskan untuk memang tidak menyukainya. Namun, ada juga suatu hal yang kita tidak sukai tapi justru itu baik buat kita, seperti kasus ada orang yang tidak suka makan sayuran, padahal kita tahu kalau sayur itu baik buat tubuh kita. Esensinya memang ada hal-hal yang patut kita sukai dan tidak kita sukai.

Diluar contoh tadi (yang membenci atau menyukai sesuatu yang memang untuk kebaikan kita) seperti misal hobi atau kegemaran, kita lebih baik jangan menyukai sesuatu secara berlebihan, dalam hal ini sampai maniak atau menggilai sesuatu, dan sebaliknya, kita juga jangan tidak menyukai suatu hal dengan berlebihan, yaitu sampai membencinya. Karena hakikatnya yang pantas berlebih-lebihan itu hanyalah DZAT yang memiliki kelebihan-kelebihan itu, yaitu ALLAH. Dan ALLAH tidak suka umatnya yang berlebih-lebihan akan sesuatu.

Ya, ALLAH tidak suka orang yang berlebih-lebihan akan sesuatu..

Kenapa? karena ALLAH tidak ingin disaingi oleh suatu hal yang terlalu disukainya itu. Tentu saja ALLAH hanya mau itu terjadi padaNYA. Jadi kalau maniak kita kepada ALLAH itu dibolehkan. Tapi pernah lho di zaman nabi ada seorang muslim yang tergila-gila beribadah untukNYA, sampai-sampai ia ingin dalam satu tahun itu berpuasa full nonstop. Tapi waktu itu RasuluLLAH melarangnya dengan keras, karena ALLAH tidak suka yang berlebihan, sampai-sampai melupakan urusan dunia.

Nah, dari situ tambah lagi pengetahuan kita tentang menyukai sesuatu terlalu berlebihan kan? Bayangkan saja kalau Nabi saja melarang umatnya untuk tergila-gila puasa, apalagi kepada orang-orang yang tergila-gila akan sesuatu yang berbau duniawi? tentu saja dilarang berat kan.

Jadi intinya, janganlah kita menyukai dan membenci sesuatu dengan berlebihan, seperti ikut bergabung dengan perkumpulan lovers atau haters, itu bisa memberikan dampak yang tidak main-main, karena bisa jadi para lovers dan haters itu bisa beradu mulut dan akhirnya berkelahi satu sama lain. Kita hidup untuk mencari kedamaian bukan? Tentu!
oke itu aja pembahasan kali ini mengenai lovers dan haters, saya harap para pembaca cerdas untuk mengambil langkah dan keputusan mengenai hal tersebut. Salam :)

0 komentar:

Posting Komentar