Trik Tetap Syar'i dengan Hijab yang Tipis


Bismillah, kali ini saya akan membahas tentang apa yang marak terjadi di kampus-kampus, kali ini kembali tentang hijab atau penutup kepala muslimah. Hmm berdasarkan yang saya amati selama jadi mahasiswa, hijab ini menjadi idola dan banyak diminati, tau kan? yak Hijab Paris! Dengan kain yang tidak terlalu tebal sehingga pemakainya merasa dingin dan tidak gerah dan juga harga yang murah tentu sangat pas dalam kehidupan mahasiswa. Tapi coba deh kita telisik lagi, apakah sudah benar dan tepat keputusan kita itu?
Cekidot..

Ga bisa dipungkiri kalau wanita itu apalagi sobat-sobat muslimah yang wajib menutup kepalanya akan terasa nyaman jika memakai hijab yang tidak tebal, tapi coba pikir lagi apakah lantas kita harus memilih panasnya didunia dibanding panasnya api neraka? Just FYI panasnya api neraka itu kalau dibandingkan dengan api dunia hadehh ga ada apa-apanya deh. Jadi akan sangat bijak kalau kita lebih menghindari panasnya api neraka dengan memperbaiki cara berhijab kita. So, tata kembali deh niatan sobat untuk berhijab, sebenarnya untuk apa sobat berhijab, apakah hanya karena ikut-ikutan atau niat berhijab yang cuma setengah-setengah? Hijab yang banyak dipakai mahasiswi saat ini kebanyakan nerawang dan juga kecil, karena berdasarkan pengalaman saya pribadi (saya dulu pernah juga memakainya) setiap kali saya memakai hijab segi empat yang bahannya tipis dan menerawang saya diharuskan memilih antara 2 pilihan: hijab jadi lebar dan menutupi dada tapi punggung dan bahu seluruhnya terlihat alias nerawang atau pilih hijab menjadi kecil tapi tidak nerawang? Dan akhirnya sayapun memilih diantara keduanya, agak tak nyaman memang namun alhamduliLLAH saya menemukan sebuah solusi akan masalah ini, taukah sob: yaitu dengan membuat hijab segiempat tipis kita menjadi bolak-balik! So simpel sebenernya sobat, cukup keluarkan uang Rp.8rb kita me'necik' tiap pinggir dari hijab kita sehingga jika 2 kain itu ditempukkan istilahnya ditumpuk tentu saja tidak akan membuat menerawang lagi. Kelebihan lainnya dari cara ini adalah tentu saja kita jadi memiliki hijab bolak-balik! Menurut hemat saya, hijab bolak-balik itu hemat dalam penyimpanan, karena sudah menjadi satu gandengan, dan hemat tenaga pencucian, hehe.  Sebenarnya ada lagi solusi lain tentu saja dengan membeli produk hijab segi empat yang tebal, dan ada juga loh sekarang hijab segiempat yang bisa bolak-balik, tapi jika dihitung-hitung lebih hemat jika menecikkan hijab itu saja. Kebetulan yang saya necik itu hijab saya yang merk R*bb*n*, dari awal saya memang suka sekali dengan jenis kain hijab ini, sehingga saya harus memutar otak bagaimana jika saya tetap syar'i menggunakan hijab ini. Begini nih itung-itungannya:

Hijab segiempat bolak-balik: Rp.180rb
Hijab segiempat milik saya: 2 biji Rp.70rb ditambah biaya necik Rp.8rb, total: Rp.78rb saja!


Jadi daripada saya menguras dompet lagi dengan membeli hijab dengan harga Rp.180rb lebih baik saya manfaatkan hijab yang ada, toh saya sudah punya banyak, 10 buah, sehingga ketika dibuat sepasang jadilah 5 pasang, uulala..

Oke, sekian tips dari saya semoga bermanfaat! Oya, foto hijab saya ketika sudah di necik ada dibawah ini, salam ;)












1 komentar:

  1. Haiii sist, kedua jilbabnya itu ditempel atau cm di neci pinggirannya aja? Soalnya kl dua lapis begitu bukannya ga nempel malah susah yaa pakainya?

    BalasHapus