Mau Wudhu, Kaus Kaki Rempong? Nggak Lagi!

Dari judulnya aja udah keliatan dong ya apa yang akan kita bahas dalam entri kali ini. Yap, kaus kaki! Wanita khususnya muslimah yang ketika bepergian dan hendak melangsungkan sholat, otomatis perlu membuka penutup auratnya (baca: kaki) ketika wudhu.
Ya, tidak dapat dipungkiri kalau jadi muslimah memang agak lebih banyak perabotannya dibanding laki-laki, salah satunya adalah ya kaus kaki ini. Kaus kaki emang sejatinya digunakan untuk menutup aurat muslimah jika sedang bepergian keluar rumah, tentu saja agar tidak terlihat yang bukan mahram. Tapi sering kali yang namanya kaus kaki ini dianggap sepele, bahkan  sebagian muslimah enggan memakainya. Padahal kalau ditelusuri lebih jauh, memakai kaus kaki saat matahari terik bisa melindung si kaki dari ganasnya matahari loh, dan bisa terhindar dari yang namanya belang! Oke, lanjut ke masalah ke-ribet-an tadi, banyak muslimah tidak mau memakai kaus kaki dengan alasan panas, sumpek, buang waktu, ribet kalau mau wudhu dan serentetan alasan lain, bahkan ada yang bilang nggak penting. Hm padahal friends, kaki wanita itu sensitif dibanding laki-laki, jadi butuh perlakuan esktra dibanding kaki yang dimiliki laki-laki. Makanya ALLAH sudah menggolongkan kaki wanita sebagai aurat lewat kalamNYA.

Dan alhamdulILLAH para muslimah sekarang ga perlu merasa bimbang soal kaus kaki ini, karena udah banyak beredar di pasaran yang namanya kaus kaki wudhu. Kaus kaki ini simpel banget pemakaiannya. Tinggal dipakai, dan ketika hendak dipakai wudhu kita tidak perlu melepas kaus kaki keseluruhan, namun ada lubang ditapak atas/bawah sehingga kaki kita bisa keluar dari depan/jari. 



Jadi kalau mau wudhu kaki kita dikeluarkan dari kaus kaki kemudian kita gulung sampai ke atas/betis, dan taraa.., jadi deh! ga bakal rempong lagi kalau lagi berkaus kaki jika hendak wudhu. Kaus kaki ini juga memiliki variasi warna seperti coklat, putih, hitam, dan panjangnya juga bermacam-macam. Nah, tunggu apa lagi teman, yuk mulai kaus kakian, gak ribet kok! Salam :)

0 komentar:

Posting Komentar