"Untuk Apa Kita Hidup?"
Itulah pertanyaan yang dulu terbesit dalam kepala ketika saya masih kecil, mungkin ketika itu saya masih di TK (Taman Kanak-kanak). Waktu itu saya seriing sekali bertanya dalam hati, untuk apa aku ada didunia ini? Kenapa aku diciptakan, dan hadir didunia ini? Bagaimana seandainya aku tidak dimunculkan ke dunia, kemana atau bahkan apakah aku ini ada? Aaah pertanyaan retoris waktu itu, jadi hanya saya simpan dalam hati saja. Sampai suatu ketika ketika menginjak bangku SD (Sekolah Dasar) saya mendapati mata pelajaran pendidikan agama ISLAM, dan kebetulan sekali sedang membahas tentang ketauhidan. Ya, pada waktu itu saya mendapati guru yang berkata:
"Kita ini diciptakan oleh ALLAH adalah untuk beribadah kepadaNYA".
Deg! kontan saja saya seperti menemukan jawaban dari pertanyaan yang selama ini tak pernah bisa saya jawab sendiri. Guru saya tadi bahkan menunjukkan sebuah ayat dari Al-Qur'an yang menegaskan akan hal itu. Bahkan tidak hanya manusia, namun jin juga diharuskan untuk beribadah kepada ALLAH. SubhanALLAH. Akhirnya setelah tahu akan hal itu saya seperti mendapat kebahagiaan yang besar. Karena dengan begitu saya telah tahu kemana arah dan tujuan hidup saya.
Berlanjut di SMP, SMK dan akhirnya perguruan tinggi, saya semakin memahami tentang diin yang saya anut ini. Bahwa tugas kitalah di muka bumi ini untuk menebar kebaikan dan memperingatkan manusia agar menjauhi keburukan. Semua kebaikan dan keburukan itu semua akhirnya untuk kita juga, agar kita bisa meraih ridhoNYA. Maka kita sudah harus secara total dan ikhlas berjalan di jalan yang dikehendakiNYA. Jadi, jangan pernah letih untuk berbenah diri selagi masih ada waktu, selagi ALLAH masih memberi kita kesempatan untuk beramal seebanyak-banyaknya, jangan ada kata malas. Kalau perlu jangan hanya diam menunggu hidayah itu datang, tapi JEMPUT dan RAIHLAH hidayah itu! Salam :)
0 komentar:
Posting Komentar