Huru-hara PKL #2

Ow, ow.. It's time to PKL.. Ya, begitulah keadaan saat ini, sangat excited banget, karena tahun depan tepatnya awal bulan Juni 2012 saya akan melaksanakan PKL atau Praktik Kerja Lapangan di PT Badak NGL Bontang. Semua berkas registrasi pengajuan PKL sudah dikumpul ke kantor perusahaan tersebut. Hari itu Jum'at 28 Desember 2012 saya bersama ibu saya mengumpulkan berkas-berkas tersebut. Kami berdua dengan menaiki motor beat datang masuk ke wilayah/area perusahaan melewati pos sekuriti Kampung Baru. Lewat sana saya mendapat badge bertuliskan visitor agar dapat masuk ke area perusahaan dengan legal. 

Setelah transaksi menukarkan badge tersebut dengan KTP saya akhirnya saya bersama ibu saya melanjutkan perjalanan saya masuk ke area perusahaan. Ketika itu perasaan saya campur aduk, antara deg-degan, senang, takut, dan nostalgia akan sebuah memori sewaktu SMP dimana saya dibiayai sekolah SMP disini, ya, saya dulu pernah mendapat beasiswa di SMP Vidatra, full semua dibiayai oleh perusahaan. 

Kembali ke perjalanan kami, berhubung ibu saya tidak tahu dimana kantor pengumpulan berkas PKL akhirnya kami iseng-iseng saja memutar mencari tahu sendiri. Dan ada satu kejadian yang sangat lucu, waktu itu ibu saya mengira bahwa kantor anak-anak PKL itu ada di area kilang, sehingga kami mendatangi pintu gerbang yang menuju kedalam area kilang. Namun belum saja kami sampai kami sudah diteriaki oleh bapak-bapak yang membawa mobil proyek, setelah itu disusul teriakan satpam gerbang kilang. Waah ternyata tidak boleh masuk ke area tersebut tanpa alat safety apalagi dengan menaiki motor. Saya langsung berpikir, "hm ya mungkin saja ini seperti pintu gerbang PT Pertamina (tempat dimana saya PKL sewaktu SMK,pen) yang tidak bisa dimasuki kendaraan selain kendaraan proyek". Setelah itu kami berkeliling dan akhirnya kami temukan gedung yang kami cari tersebut. 

Sesampainya disana kami langsung melangsungkan pengumpulan berkas-berkas PKL yang diminta oleh perusahaan. Dan ternyata belum lengkap! Persyaratan asuransi ternyata diurus oleh individu yang ingin PKL disana. Selanjutnya kami keluar dari area perusahaan tersebut dan langsung menuju lembaga asuransi di daerah Rawa Indah. Sesampainya disana kami mendatangi seorang pegawai asuransi tersebut dan menceritakan perihal surat asuransi untuk keperluan PKL. Setelah itu pegawai tersebut seperti keheranan, karena biasanya asuransi kecelakaan kerja itu diurus dan dibuat oleh perusahaan untuk karyawan-karyawannya. Sedangkan ketentuan PKL menyebutkan bahwa mahasiswa magang terhitung pribadi/individu sendiri yang mengajukan asuransi kecelakaan kerja. Dari situ akhirnya saya dan ibu saya memutuskan bahwa akan mengurusnya di bulan-bulan mendekati PKL, yaitu bulan Mei mendatang karena pembayaran asuransi hitungannya perbulan untuk dapat memperkecil pengeluaran. 

Ya itu saja yang ingin saya ceritakan di postingan ini, bagaimana kelanjutan tentang persiapan menuju PKL, we'll see! Salam ;)