Skripsi On Progress #1

BismiLLAH, wow akhirnya selesai juga perkuliahan semester 7 ini. Benar-benar semester yang keras! Kenapa saya bilang keras karena di semester ini gerbang penelitian telah terbuka, yakni proses penentuan judul skripsi dari matakuliah metodologi penelitian yang menghasilkan sebuah produk bernama PROPOSAL SKRIPSI. Oke, saya awalnya tertarik dengan kimia komputasi tapi karena terjadi sebuah insiden maka saya memutuskan untuk hengkang dari sana. Dan saya terpikirkan dosen siapa ya yang bisa membimbing skripsi saya ini, dan seketika itu muncul nama beliau di kepala saya. Ya, beliau! Kenapa tidak? Saya sering berinteraksi dengan beliau karena kebetulan beliau adalah dosen pembimbing PKL saya, dan waktu itu setiap minggu harus memberikan laporan mengenai kegiatan yang dilakukan di tempat PKL melalui email. Sebelumnya juga proses menuju PKL seperti pengurusan proposal dan surat-surat juga banyak bertatap muka dengan dosen saya yang satu ini. Dan jadilah saya dan kebetulan dengan teman saya Lale juga tertarik dengan beliau akhirnya memutuskan untuk menjadikan beliau sebagai dosen pembimbing untuk skripsi kami. Dosen saya ini bernama bapak Drs. Ridwan Johahrmawan, M.Si.

Seiring berjalannya waktu, saya dan Lale mulai tahu jika penelitian skripsi yang dipegang oleh Pak Ridwan adalah berfokus tentang katalis dan sekarang yang sedang in adalah katalis zeolit. Dan setelah bertanya ternyata tema zeolit sebagai katalis yang dapat dijadikan judul adalah: penggunaan zeolit untuk sumber energi baru dan penggunaan zeolit dalam menangani masalah pencemaran lingkungan. Dan kami (saya dan Lale) kebetulan tertarik dengan tema yang pertama, dan jadilah kami mulai fokus mengenai segala hal yang terkait dengan tema tersebut. Oh ya, kami mencari segala macam informasi sampai judul skripsi semuanya sendiri loh! Beliau hanya memberikan tema saja, dan kami dibuatnya menjadi berkreasi sendiri. Saya yakin itu untuk melatih kemandirian anak bimbingannya. Yosh!

Awalnya saya dan teman saya Lale ini memiliki interest yang berbeda terkait judul skripsi, saya ingin meneliti tentang penggunaan katalis untuk perengkahan limbah plastik menjadi fraksi bensin, sedangkan Lale tertarik tentang penggunaan katalis untuk perengkahan minyak sawit menjadi biogasoline. Namun setelah saya konsultasi kepada Pak Ridwan, untuk alat pirolisis dari penelitian yang saya inginkan tersebut harus membuat alatnya terlebih dahulu, dan suhu yang digunakan juga sangat tinggi. Dan setelah keesokan harinya berdiskusi dengan teman saya Lale akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti jurnal yang Lale rujuk untuk penelitian namun dengan mengubah sumber dari minyaknya yaitu limbah minyak goreng bekas menjadi biogasoline. Hmm kata biogasoline ini sebenarnya masih rancu, karena kebanyakan biogasoline mencerminkan bahan bakar dari tumbuhan. Istilah yang sering dipakai pada produk dari perengkahan minyak goreng bekas menjadi bahanbakar bernama biodiesel. Tapi menurut Lale minyak goreng bekas kan juga terbuat dari minyak sawit/kelapa dan itu juga dari tumbuhan. Jadilah kami mempertahankan judul skripsi kami tersebut, dan sampai saat ini setelah konsultasi beberapa kali kepada Pak Ridwan, beliau tidak terjadi pernah keberatan dengan biogasoline ini. Dari jurnal Lale yang kami rujuk kami telah berunding dan memutuskan bahwa mengganti logam yang diembankan ke katalis yang awalnya Ni-Mo/Zeolit menjadi Ni-Cu/Zeolit, sedangkan milik Lale adalah Ni-Fe/Zeolit.

Judul skripsi saya hingga saat ini adalah: “Preparasi, Karakterisasi, dan Uji Aktifitas Katalis Nu-Cu/Zeolit pada Perengkahan Minyak Goreng Bekas Menghasilkan Biogasoline”. Dan dari judulnya memang mencerminkan aplikasi katalis yang kuat. Tahap preparasi tentu saja saya membuat katalis itu sendiri, katalis yang ingin dibuat adalalah katalis Ni-Cu/Zeolit dimana ini berarti ke dalam pengeman zeolit alam yang telah aktif dimasukkan kedalamnya bimetal nikel dan tembaga agar diperoleh situs aktif sehingga meningkatkan kinerja katalis. Dan zeolit dalam hal ini bertindak sebagai pengemban yang sangat baik karena memiliki kerangka silika dan alumina yang banyak serta memiliki pori yang banyak pula. Sehingga sangat pas jika digunakan katalis ini. Diharapkan dari penelitian ini bisa diketahui akibat dari penambahan bimetal Ni-Cu kedalam zeolit, serta situs aktif/keasaman, serta rasio Si/Al sebelum dan sesudah zeolit diberi bimetal. Oya sebagai catatan, zeolit tanpa logam aktif juga bisa sudah bisa bertindak sebagai katalis juga. Pokoknya zeolit ini menjadi alternatif banget deh, belum lagi kelimpahannya di Indonesia, membuatnya menjadi peluang yang sangat terbuka bagi industri-industri pembuatan katalis di Indonesia yang masih minim. Oke kembali ke harapan dari penelitian, selain itu juga ingin diketahui uji katifitas tentang pengaruh dilakukannya variasi logam bimetal dan suhu perengkahan terhadap aktifitas katalitik yang terjadi. Dan karakterisasi menggunakan instrumentasi seperti BET untuk mengukur volume pori, diameter pori dan luas permukaan, AAS untuk mengukur kadar logam Ni dan Cu yang berhasil teremban ke dalam zeolit, dan juga GC-MS untuk mengetahui fraksi-fraksi gasoline sebagai hasil dari produk perengkahan menggunakan katalis Ni-Cu/Zeolit.

Oke, terakhir saya sudah mendata tentang alat yang ingin digunakan di lab penelitian serta telah membandingkan harga bahan-bahan di toko bahan kimia (tentu saja betujuan mencari yang lebih ekonimis, haha). Langkah paling awal dari penelitian ini yakni preparasi zeolit alam, dan untuk itu kami perlu ayakan ukuran 100 mesh. Dan tahukah, saya dan Lale harus ke jurusan Pembangunan di Teknik Sipil untuk meminjam ayakan tersebut. Dan berhubung tadi Jumat di lab Pembangunan sudah istirahat maka diundurlah tentang peminjaman ayakan tersebut. Ohya, keuntungan yang saya dapatkan dari dosen pembimbing skripsi saya adalah satu: BERSOSIALISASI. Kami dituntut aktif bertanya kepada orang-orang yang berkompeten atau pernah melakukan penelitian sebelumnya. Dan penelitian kami ini sangat erat dengan dunia teknik sehingga Pak Ridwan menyarankan agar sering berkontak dengan orang-orang teknik. Woooh, okay, kami akan berusaha sebaik dan semaksimal mungkin! Tentunya agar didapat hasil yang baik dan maksimal pula, aamiin. Yosh, itu aja dulu yang bisa saya laporkan mengenai progress pertama dalam perjalanan skripsi saya. Nantikan postingan selanjutnya, wish me luck then, and Salam ;)

Ditulis Jumat 20 Desember 2013

0 komentar:

Posting Komentar