A Point Of View

Bismillah, kali ini saya akan membahas tentang apa yang marak terjadi di kampus-kampus, kali ini kembali tentang hijab atau penutup kepala muslimah. Hmm berdasarkan yang saya amati selama jadi mahasiswa, hijab ini menjadi idola dan banyak diminati, tau kan? yak Hijab Paris! Dengan kain yang tidak terlalu tebal sehingga pemakainya merasa dingin dan tidak gerah dan juga harga yang murah tentu sangat pas dalam kehidupan mahasiswa. Tapi coba deh kita telisik lagi, apakah sudah benar dan tepat keputusan kita itu? Cekidot.. Ga bisa dipungkiri kalau wanita itu apalagi sobat-sobat muslimah yang wajib menutup kepalanya akan terasa nyaman jika memakai hijab yang tidak tebal, tapi coba pikir lagi apakah lantas kita harus memilih panasnya didunia dibanding panasnya api neraka? Just FYI panasnya api neraka itu kalau dibandingkan dengan api dunia hadehh ga ada apa-apanya deh. Jadi akan sangat bijak kalau kita lebih menghindari panasnya api neraka dengan memperbaiki cara berhijab kita. So,...

GREEN PAPER . Yak inilah judul penelitian kami dalam membuat produk dalam matakuliah pilihan Teknologi Kimia yang dibimbing oleh Bapak Ridwan Joharmawan. Ide ini muncul dari banyaknya daun kering yang berserakan di sekitar kampus. Green Paper ini adalah sebuah karya dari saya, Rina dan I'il teman saya. Kami bertiga ingin membuat bagaimana caranya agar daun-daunan yang berserakan tak berguna itu dapat berubah menjadi sebuah barang yang lebih bermanfaat. Dan tercetuslah ide dari teman kami Rina (yang memang ketika SMK pernah membuat kertas) yakni membuat kertas dari bahan dasar utama daun-daunan kering. Penelitian kami mulai dengan sebuah kegagalan, tapi setelah berulang-ulang mencoba kami pun akhirnya berhasil meskipun pada saat pameran, tapi setidaknya membuat kami lega karena akhirnya bisa juga menghasilkan produk yang diinginkan :D Pembuatan kertas dari daun-daunan kering ini hampir sama konsepnya dengan pembuatan kertas pada umumnya, yakni membuat pulp/bubur kertas ter...

Bismillah This time I will tell you about my trip to the beach in South Malang after failing to go to this beach before (you can see the story here). That day, Thursday, May 16th, 2013, I and 6 of my friends rented a car and we left Malang City at 8 am. Our first destination was Gua Cina Beach, and the second was Bajul Mati Beach. Both are beach tourism areas that have not been visited by many tourists because of their remote locations. Gua Cina Beach After traveling for approximately 2 hours on the highway, we arrived at the intersection of the entrance road where Gua Cina Beach is located. The road conditions are rocky so it has not been paved, but it is not as bad as the road we took before, namely from the direction of Balekambang. After about 10 minutes, we finally arrived at Gua Cina Beach. There are no words that can be said except to praise God for the beauty of His creation. Masya Allah, this beach is extraordinarily beautiful, both the coral, the water, the waves, the sand, e...

Bismillah Holidays have arrived! Time to review yesterday's trip to a beach in South Malang, East Java. South Malang is included in the line of southern sea beaches. Southern sea beaches have different characteristics from northern beaches. Southern sea beaches directly border the Indian Ocean, so the waves in this sea are quite large and dangerous for humans. So it is not surprising that many beaches in the southern sea have regulations for visitors prohibiting swimming, of course to avoid visitors being carried away by the current to the open sea. There are dozens of beaches in South Malang with different characteristics but the scenery is all equally beautiful. This time I will tell you about my experience when visiting 3 beaches at once, namely Ngantep Beach, Balekambang Beach, and Regent Beach. That day, Saturday, April 6, 2013, I and 3 friends planned to visit Balekambang Beach and Gua Cina. None of us knew the exact route to the two beaches. So armed with maps on our cellpho...

Wahh, selesai juga akhirnya perkuliahan semester enam ini.. ditutup dengan pameran matakuliah Teknologi Kimia yang tergolong sukses, alhamduliLLAH :) Oke, berhubung sekarang masuk minggu tenang (1 minggu libur untuk persiapan UAS, red) sekarang mau giat-giatin nulis blog deh. Baiklah langsung saja, kali ini saya akan menceritakan petualangan saya ke kota Banyuwangi! Sebenarnya bukan ke kotanya sih, karena berhubung rumah teman kuliah yang saya singgahi berada di kabupaten Banyuwangi. Perjalanan dimulai Sabtu siang itu 9 Maret 2013 sekitar jam 2 siang saya berangkat dari kos teman saya Tria menaiki angkot/len ke stasiun kota Malang. Sesampainya disana kami menunggu kereta dating sekitar setengah jam. Bagi saya yang baru pertama kali naik transportasi ini yang saya rasakan adalah very interesting ! Kami kemudian naik ke gerbong kereta dan mengambil tempat duduk sesuai dengan yang tertera di tiket. Penilaian saya mengenai kereta ini cukup positif, tidak ada desak-desakan penumpa...